Photoshop adalah software rekayasa grafis yang populer. Tempatnya sulit diganti software-software lain. Seolah-olah, tanpa Photoshop perekayasa foto --terutama yang amatir seperti saya-- tidak bisa memanipulasi foto, memberi efek emboss pada font, dan sejenisnya.
Namun, kini penulis mulai beranjak ke software penggantinya: The Gimp. Software yang bisa di donlot di http://www.gimp.org ini memiliki kinerja yang mirip Photoshop. Seringkali penulis mensetting spanduk, banner, dan poster dengan software ini.
Potret Indonesia
The Gimp bersifat FreeSoftware. Tidak "melanggar hukum" jika kita copy dan sebarkan ke orang lain. The Gimp penulis gunakan baik ketika kerja dengan Ubuntu maupun OS lain. Aksesibilitasnya penulis pikir lebih cepat. Fitur-fiturnya tidak jauh berbeda. Penulis pikir software ini bisa digunakan baik oleh perekayasa amatir maupun profesional.
Bagi yang berminat dapat mendownloadnya langsung di sini
Namun, kini penulis mulai beranjak ke software penggantinya: The Gimp. Software yang bisa di donlot di http://www.gimp.org ini memiliki kinerja yang mirip Photoshop. Seringkali penulis mensetting spanduk, banner, dan poster dengan software ini.
Potret Indonesia

Bagi yang berminat dapat mendownloadnya langsung di sini
Link di atas bagi yang hendak menggunakan The Gimp underwindows. Bagi yang menggunakan Linux, The Gimp sudah merupakan paket yang inheren di dalam Paket CD Instalasi Linux-nya. SELAMAT MENCOBA. GO FREE SOFTWARE !!!
0 Komentar
Anonim pun dapat berkomentar. Namun, tentu saja dengan akun pun sangat dipersilakan. Jika sudah klik Publikasikan. Juga pemirsa boleh bersoal/sharing tanggapan. Komentar pemirsa tentu tidak berisi kata atau link yang merujuk pada p*rn*grafi, jud*, *ogel, kekerasan, atau sejenisnya. Terima kasih.